Editor : Martin Simamora, S.IP |Martin Simamora Press

Kamis, 12 Agustus 2010

Hacker Incar Pembangkit Listrik Di Seluruh Dunia (Bagian 1)

Gangguan distribusi listrik dari pembangkit-pembangkit listrik ke konsumen apalagi hingga pemadaman pada infrastruktur kritikal pasti akan mengganggu berbagai aspek kehidupan sosial, ekonomi, dan bahkan keamanan. Pembangkit listrik sebagai infrastruktur yang bernilai kritikal memang harus dipastikan kesinambungan dan keamanan operasionalnya. Kini para peretas komputer telah mulai menempatkan pembangkit listrik dan infrastruktur listrik lainnya di seluruh dunia sebagai target serangan. Para hacker berupaya melumpuhkan sistem-sistem yang rapuh.


Para kriminal cyber telah lama berupaya, dan berkali-kali sukses, menerobos kedalam jaringan-jaringan vital dan sistem-sistem pembakit listrik. Pada bulan lalu, ahli-ahli komputer berhasil mengungkapkan untuk kali pertama sebuah kode komputer berbahaya, berupa worm, yang dirancang khusus untuk mengambil alih sistem-sistem yang mengontrol semua proses kerja internal kompleks pembangkit listrik.

Pemerintah Amerika Serikat merespon ancaman-ancaman ke sistem-sistem vital yang semakin meningkat,dalam hal ini Department of Homeland Security, telah mulai membentuk tim-tim khusus yang dapat dengan cepat merespon keadaan-keadaan darurat cyber di berbagai fasilitas industri di seluruh Amerika Serikat.Sebanyak 85% infrastruktur kritikal Amerika Serikat dimiliki dan dioperasikan oleh perusahaan-

perusahaan swasta, perusahaan-perusahaan swasta termasuk pembangkit-pembangkit listrik tenaga nuklir dan listrik, sistem-sistem transportasi dan manufaktur dan banyak lainnya lagi. Kebanyakan serangan-serangan baru terjadi di berbagai tempat di dunia, namun episode paling akhir semakin memperbesar kekhawatiran para pejabat Amerika Serikat dan ahli-ahli cyber terhadap keamanan pembangkit-pembangkit listrik dan fasilitas-fasilitas lainnya di dalam Amerika Serikat.

"Masyarakat menyadari bahwa kemampuan untuk membahayakan sistem-sistem kendali industrial semakin meningkat," ujar Sean McGurk, Direktur Control Systems Security DHS."KOde-kode berbahaya jenis ini dan lainnya yang kita telah lihat baru-baru ini melancarkan serangan yang secara nyata mempengaruhi komponen-komponen fisik, perangkat-perangkat yang membuka pintu-pintu, menutup pintu-pintu, memproduksi mobil-mobil dan membuka gerbang-gerbang. KOde-kode berbahaya. Tim-tim khsusus ini tak hanya memburu kode-kode komputer berbahaya tetapi juga perangkat-perangkat yang secara langsung melakukan semua proses fisikal, ujarnya dilansir dari securityinfowatch.com (4/8/2010).

Para pejabat sejauh ini belum menyebutkan sistem operasi mana saja yang telah terkena serangan kode-kode komputer jahat ini (worm). Para ahli menyatakan bahwa serangan-serangan pada sistem-sistem industri semakin meluas.

Di masa lalu, bukan hal yang lazim untuk melihat para peretas berupaya menginfiltrasi jaringan-jaringan korporasi, meneroboas melalui celah-celah dan mencuri atau memanipulasi data. Intrusi-intrusi yang terjadi saat ini , dapat memicu pemadaman-pemadaman pembangkit listrik.

~bersambung~

(Martin Simamora)

Tidak ada komentar:

Corruption Perceptions Index 2018

Why China is building islands in the South China Sea

INDONESIA NEW CAPITAL CITY

World Economic Forum : Smart Grids Explained

Berita Terbaru


Get Widget