Editor : Martin Simamora, S.IP |Martin Simamora Press

Rabu, 23 Juni 2010

Rencana Induk E-Government Baru (Bagian akhir) : Keseriusan Pemerintah Singapura Kunci Suksesnya

Pendorong pertama dan kedua berfokus pada faktor manusia dan sektor-sektor swasta sebagai pelaju masterplan e-Government Singapura yang baru, sementara itu pendorong ketiga adalah :Katalisasi Transformasi Pemerintah secara keseluruhan. Artinya Sektor pemerintah harus memainkan peran utamanya sebagai teladan perubahan baik dalam budaya dan teknologi.


Sebelumnya :

+ Rencana Induk E-Government Singapura yang Baru 1
+ Rencana Induk E-Government Singapura yang Baru 2
+ Rencana Induk E-Government Singapura yang Baru 3

Bersamaan dengan pengoperasian Next Generation National Broadband Network, IDA akan mendisain infrastruktur next generation ICT bagi pemerintah secara keseluruhan atau "whole-of-government". Infrastruktur ini akan memfasilitasi kolaborasi massal, sistem-sistem berbagi, berbagai layanan dan proses yang berlangsung dalam sebuah "Whole-of-Government Enterprise Architecture".

Konsep komputasi awan juga bukan hal yang baru bagi pemerintah Singapura, bahkan selama beberapa tahun Singapura telah mengoperasikan komputasi awan yang dimiliki sendiri, yang menyediakan infrastruktur, aplikasi dan layanan ICT bersama. Pemerintah akan terus mengeksplorasi dan meningkatkan teknologi-teknologi komputasi awan dan energi efisien.

Selain membangun infrastruktur ICT, pemerintah akan mendorong pengembangan aplikasi-aplikasi inovatif yang akan menghasilkan berbagai kapabilitas baru dan unggul di dalam sektor pemerintah. Satu area fokus adalah penggunaan "business analytics" untuk menolong instansi-instansi pemerintah agar teknologi-teknologi yang digunakan dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas, serta memberikan berbagai layanan baru kepada masyarakat.

Sementara teknologi berkembang dengan cepat, perubahan-perubahan kebijakan cenderung tertinggal jauh oleh perubahan itu sendiri. Akibatnya kapasitas organisasi-organisasi dan manusia untuk mengikuti dan mengalami perubahan juga tertinggal. Tetapi kini pemerintah Singapura melangkah ke sebuah era baru : kolaborasi massal. Tidak ada titik balik, sektor pemerintah harus terus melangkah dan melakukan perubahan.

Sebuah perubahan besar dalam melakukan pendekatan perlu dilakukan, instansi-instansi dan pegawai-pegawai pemerintah harus melakukan refleksi dan memikirkan berbagai teknologi dan bagaimana menerjemahkannya ke dalam cara bekerja dan berinteraksi dengan instansi dan antarinstansi serta dengan masyarakat.

Semua instansi beserta pegawai pemerintah harus gesit dan inovatif dalam lingkungan kerja yang kompleks dan cepat berubah, serta mampu berhadapan dengan ketidakpastian; untuk mersakan dan merespon; dan bersiap untuk mengambil langkah-langkah beresiko yang terukur.

Pemerintah Singapura sejauh ini telah melakukan investasi pada pengembangan modal sumber daya manusia serta pengembangan organisasi.

(Martin Simamora | thegovmonitor.com)

Tidak ada komentar:

Corruption Perceptions Index 2018

Why China is building islands in the South China Sea

INDONESIA NEW CAPITAL CITY

World Economic Forum : Smart Grids Explained

Berita Terbaru


Get Widget