Editor : Martin Simamora, S.IP |Martin Simamora Press

Selasa, 08 Juni 2010

Penguasaan Teknologi Informasi Sangat Rendah, Laporan Data Kepegawaian Kacau


Kondisi memperihatinkan dialami Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, kacaunya pendataan formasi calon pegawai negeri sipil yang disebabkan oleh ketidakmampuan pegawai negeri sipil di daerah untuk memahami pengoperasian komputer terutama program Microsoft Excel, membuat pelaporan kebutuhan formasi pegawai di daerah tidak efektif.

"Pekerjaan pusat jadi lambat karena tenaga administrasi di daerah terutama daerah terpencil dan pemekaaran tidak mengerti bagaimana mengoperasikan program excel," kata Kabag Humas Kementerian PAN & RB FX Dandung Indratno kepada JPNN, Minggu (6/6). Misal di Papua untuk mengatasi kegamangan pendataan kebutuhan calon pegawai negeri sipil di daerah maka pemerintah harus membuat program sehingga pegawai negeri di daearh yang bertanggungjawab di pendataan tinggal mengisi datanya. Namun itu pun tak menyelesaikan masalah, sebab tidak juga dipahami sehingga pemerintah daerah harus mengisinya secara manual.

Kesenjangan teknologi informasi pada tingkat yang sangat dasar ini mempengaruhi efektifitas, kecepatan, dan akurasi kerja yang seharusnya tercapai dengan optimal, sebab pemeritah daerah harus membuatnya secara manual atau tidak menggunakan excel. Format data yang tak sesuai dengan standar menagkibatkan kementerian PAN & RAB harus membuat ulang data ke dalam format excel sementera tenaga kerja yang tersedia sangat terbatas, hanya 5 orang saja.

Rendahnya penguasaan keahlian teknologi informasi ditingkat yang paling dasar ini kembali membuat pemerintah pusat kembali mengimbau untuk memperhatikan pengadaan tenaga kerja yang menguasai komputer. Walau ada sejumlah hambatan semacam ini, Kementerian PAN&RB bertekad penetapan formasi CPNS 2010 lebih cepat dibanding 2009, yakni sekitar Juni," jelas Indratno.

Pemeritah Daerah juga harus mengisi formasi lulusan SMK atau calon pegawai yang tahu mengoperasikan komputer.

(Martin Simamora | jpnn.com)

Tidak ada komentar:

Corruption Perceptions Index 2018

Why China is building islands in the South China Sea

INDONESIA NEW CAPITAL CITY

World Economic Forum : Smart Grids Explained

Berita Terbaru


Get Widget