Editor : Martin Simamora, S.IP |Martin Simamora Press

Senin, 12 April 2010

AFMM 14 Perkokoh Jalan Menuju ASEAN Economic Community (2 selesai)


Semua negara anggota ASEAN juga sepakat untuk memperkuat kerjasama keuangan dan integrasi ekonomi, paska krisis ekonomi global menghadirkan banyak tantangan baru di kawasan ini sehingga sangat penting bagi ASEAN untuk terus memuktahirkan kemampuan Regional Surveillance untuk mendukung integrasi ekonomi dan finansial regional.




ASEAN pun akan melanjutkan dukungannya untuk membentuk Macroeconomic and Finance Surveillance Office (MFSO) yang akan bertempat di Sekretariat ASEAN dan berkomitemen penuh untuk melaksanakan sepenuhnya agenda yang telah disepakati ASEAN+3 Macroeconomic Surveillance (AMRO), sebuah unit pemantau regional yang

independen untuk mendukung keberhasilan implementasi CMIM. Seluruh negara anggota ASEAN tanpa kecuali sepakat bahwa AMRO akan berlokasi di Singapura dan akan menjalin kerjasama dengan semua mitra ASEAN dari; China, Jepang, Korea Selatan untuk menjamin agar AMRO beroperasi pada awal tahun depan.
Pembiayaan Infrastruktur :
Menindaklanjuti Declaration on ASEAN Connectivity yang telah disepakati oleh semua pemimpin, ASEAN kembali menegaskan komitmennya untuk membangun infrastruktur untuk mendukung prospek pertumbuhan kawasan dalam jangka waktu menegah dan panjang. Dalam hal ini ASEAN akan bekerjasama erat dengan Asia Development Bank (ADB) untuk merancang Struktur Pendanaan ASEAN yang tepat yang dapat mengkatalisasi pembiayaan yang dipandang penting. ASEAN juga sangat menghargai dukungan yang terus berlangsung dari World Bank of the Infrastructure Finance Network (IFN) dan menerima berbagai program yang diusulkan oleh World Bank melalui IFN untuk program 2010.




Integrasi Bea Cukai ASEAN atau ASEAN Single Window (ASW)
Integrasi bea dan cukai negara-negara anggota ASEAN terus berlangsung dan mengalami kemajuan dengan telah ditandatanganinta Protokol Kedua yang mengamandemen Pengelolaan implementasi Harmonisasi Tarif Nomenklatur ASEAN. Optimistis besar terus berlanjut sebab hampir semua negara anggota ASEAN telah menerapkan sistem tarif regional nomenklatur untuk Klasifikasi Umum barang-barang yang diperdagangkan melalui implementasi ASEAN Customs Declaration Document. ASEAN telah mencapai kemajuan pada isu-isu bea cukai lainnya, terutama implementasi Strategic Plan of Customs Development dan ASEAN Single Window.

AFMM 14 juga mendesak semua Direktur Jenderal Bea dan Cukai ASEAN untuk mempercepat pelaksanaan semua amandemen yang dilakukan pada ASEAN Agreement on Customs and Finalization pada protol 2 dan 7 dalam ASEAN Framework Agreement pada Facilitation of Goods in Transit, mengakselerasi implementasi berbagai langkah terkait bea dan cukai dalam kerangkan ASEAN Economic Comunity Blueprint (AEC) dan mengupayakan saling mengakui antar badan-badan Bea Cukai di ASEAN.



Menjalankan dan Membangun ASEAN yang lebih Kuat :
Membangun kemajuan integrasi ekonomi ASEAN, semua strategi ASEAN akan terus berlanjut dengan dorongan kolaborasi kebijakan yang lebih besar dan kesepakatan-kesepakatan ekonomi yang lebih dalam atau mengikat. Dalam hal ini, ASEAN menyambuat usulan Malaysia untuk menjadi tuan rumah 2010 ASEAN Finance Ministers’ Investors Seminar di Kuala Lumpur pada kuartal ke empat, untuk mempromosikan ASEAN sebagai aset bernilai dan untuk menciptakan berbagai peluang investasi lintas perbatasan.

The finance ministers of the Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) di Vietnam Kamis (8/4/2010) saat penutupan AFMM14 menegaskan bahwa Kawasan Ekonomi diharapkan berkembang antara 4.9% dan 5.6% tahun ini. Pada pertemuan ini semua menteri keuangan menyatakan : berbagai kebijakan yang berorientasi kepada bisnis dan respon aktif semua anggota telah menolong semua ekonomi negara ASEAN terselamatkan dari berbagai dampak negatif yang muncul sebagai dampak dari krisis ekonomi global dan dengan segera berhasil menarik datangnya arus modal masuk.

Semua negara anggota ASEAN telah membuat berbagai asesmen kemajuan-kemajuan implemetasi dan berbagai komitmen menuju ASEAN ECONOMIC Community (AEC) 2015. Kemajuan-kemajuan tersebut termasuk pemuktahiran sistem finansial dan pemeliharaan stabilitas finansial kawasan, faktanya kesepakatan swap mata uang dalam Chiang Mai Initiative Multilateralization telah memberikan dampaknya pada bulan lalu, dan kesepakatan tersebut berhasil menghimpun USD700 juta dana trust yang dinamai Credit Guarantee Investment Facility yang akan beroperasi pada Mei 2010, ungkap AFMM dilansir dari Peopledaily.com.cn (9/4/2010).



(Martin Simamora)





Tidak ada komentar:

Corruption Perceptions Index 2018

Why China is building islands in the South China Sea

INDONESIA NEW CAPITAL CITY

World Economic Forum : Smart Grids Explained

Berita Terbaru


Get Widget