Editor : Martin Simamora, S.IP |Martin Simamora Press

Rabu, 17 Maret 2010

Selendia Baru Mulai Bangun Jaringan Broadband Untuk Kawasan Pertanian & Sekolah Terpencil


Pemerintah Selendia Baru akhirnya menyetujui rencana pembangunan jaringan telekomunikasi broadband yang menjangkau wilyah pertanian negeri Kiwi ini, ditandai dengan penandatanganan sejumlah proposal untuk pelaksanaannya yang disertai dengan program reformasi telekomunikasi: kewajiban pelayanan telekomunikasi atau "Telecommunications Services Obligations (TSO).

Pemerintah Selendia Baru telah mengkonfirmasi bahwa 97% rumah tangga akan memiliki akses layanan broadband dengan kecepatan hingga 5Mbps, dan kecepatan akses terendah adalah 1 Mbps. Sebuah rencana besar yang terkandung dalam rencana ini adalah pelaksanaanya akan turut mengkoneksi semua sekolah di daerah pertanian (pedesaan) dengan akses jaringan kabel serat optik.


Di bawah inisiatif Rural Broadband Initiative, jaringan kabel serat optik juga akan menjangkau 97% sekolah-sekolah di seluruh negeri dan 99,7% siswa. Sementara itu sekolah-sekolah yang berada di wilayah terpencil pun akan memiliki akses setidaknya 10Mbps. Rural Broadband Initiative akan dibangun secara bersamaan dalam sebuah program sejenis yang berbeda yaitu: Ultra-Fast Broadband Initiative yang dilaksanakan di daerah perkotaan.


Rural Broadband Initiative diperkirakan akan menghabiskan anggaran sekitar NZD300 juta, dengan sumber pendanaannya antara lain dari hibah pemerintah langsung sebesar NZD48 juta, dan kontribusi yang berasal dari iuran Pembangunan Telekomnikasi yang dipersiapkan untuk mendukung reformasi TSO, yang pelaksanaannya telah disetujui oleh kabinet


Reformasi Kewajiban Pelyanan Telekomunikasi (TSO) akan menghimpun dana melalui Iuran Pembangunan Telekomunikasi (Telecommunications Development Levy - TDL) yang diharapkan akan mampu menghimpun dana sebesar NZD48 juta dalam waktu 6 tahun kedepan yang akan digunakan untuk membangun proyek-proyek TSO dan memuktahirkan sistem layanan panggilan darurat di Selendia Baru. Selain itu diharapkan melalui TDL dapat menghimpun dana sebesar NZD252 juta untuk mendukung Rural Broadband Initiative.


Keseluruhan biaya atau iuran yang dipungut dari semua industri telekomunikasi diharapkan akan dikompensasi (offst) dengan reduksi biaya-biaya TSO lokal, sebagai hasil reformasi TSO. Pemerintah akan melakukan tender Rural Broadband Initiative dalam dua tahap dan akan dimulai pada bulan April 2010.


Peringkat E-Government Readiness 2010 Selendia Baru Versi PBB

+ E-Government Index : 0,731
+ Online Service Index : 0,638
+ Infrastructure Index : 0,565
+ Human Capital Index : 0.993
+ E-Participation : 0.771
+ Website : http://www.govt.nz
+ Peringkat E-Government Global : 14/184



(TelecomPaper.com | Martin Simamora)



Tidak ada komentar:

Corruption Perceptions Index 2018

Why China is building islands in the South China Sea

INDONESIA NEW CAPITAL CITY

World Economic Forum : Smart Grids Explained

Berita Terbaru


Get Widget