Sebuah kota yang menawarkan 311 layanan publik melalui website seperti Twitter atau Facebook, mengharuskan para pekerja TI menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk membentuk berbagai standar yang memenuhi seluruh regulasi keamanan agar dapat bersatu dengan berbagai jejaring sosial, dan itu adalah hal yang kami kehendaki jelas Chris vein, CIO San Francisco.
Sebuah Unified Open Source Standard pada Rabu (3/3) lalu telah diluncurkan oleh Walikota Gavin Newsom, istimewanya standard ini akan memampukan semua instansi pemerintah mengkoneksi 311 sistemnya dengan berbagai website jejaraing sosial seperti Twitter dan Facebook untuk menuju visi Government3.0.
Open311 API (Application Programming Interface) adalah sebuah proyek yang menggabungkan upaya sejumlah kota di Amerika Serikat yaitu; an Francisco, Los Angeles, Boston, Seattle dan sejumlah kota lainnya yang akan memungkinkan semua kota memiliki akses ke Open311 pada minggu depan kelak.
Sebuah kota yang menawarkan 311 layanan publik melalui website seperti Twitter atau Facebook, mengharuskan para pekerja TI menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk membentuk berbagai standar yang memenuhi seluruh regulasi keamanan agar dapat bersatu dengan berbagai jejaring sosial, dan itu adalah hal yang kami kehendaki jelas Chris vein, CIO San Francisco.
"Kami telah merampungkan pekerjaan kami, dan berhasil membangun sebuah standar yang memenuhi semua peraturan dan standar dan kami mempersembahkannya secara gratis," jelas Vein disitas GovTech. Jika seseorang di kota lain ingin menggunakannya, mereka dapat menggunakannya dan programernya tak perlu mempelajari protokol dan mengkonfigurasi selama berbulan-bulan agar interoperabel.
Newsome mengungkapkan bahwa dirinya sangat berhasrat untuk membuat data kota bagi publik dalam bingkai Open Source yang memungkinkan semua warga menyampaikan informasi melalui aplikasi yang dimilikinya.
Vivek Kundra, CIO Federal AS hadir saat peresmian OPen311 API sebagai wujud dukungan penuh atas capaian San Francisco. Kundra menyatakan akan meluangkan waktu untuk mendapatkan berbagai ide dari sektor swasta agar semua instansi federal dapat beroperasi secara lebih efisien.
"Sudah terlalu lama pemerintah federal AS bergantung pada ide-ide lama dan demikian juga dengan sekelompok orang pun mengeluarkan bermiliar-miliar dolar untuk membiayai berbagai proyek TI, yang faktanya tak kunjung menghasilkan berbagai keuntungan sebagaimana yang dijanjikan diawal implementasi, ujar Kundra.
"Presiden telah menyatakan bahwa pemerintah federal AS (pemerintah pusat) tidak akan bertindak monopoli dalam melontarkan ide-ide yang terbaik, dan yang terpenting pemerintah pusat tak mengharuskan ide terbaik yang digunakan datang dari Washington (pemerintah), tegas Kundra.
(GovTech | Martin Simamora)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar