Editor : Martin Simamora, S.IP |Martin Simamora Press

Senin, 08 Maret 2010

Malta Muktahirkan Implementasi e-Government dengan e-Government 2.0


Malta kini memuktahirkan sepenuhnya implementasi e-Government yang telah berjalan saat ini, agar pemerintah mampu memberikan layanan publik yang sepenuhnya baru bagi masyarakat umum dan bisnis pada semua dimensi ungkap, Claudio Grech Ketua MITA.


Malta Information Technology Agency akan melakukan perombakan total terhadap platform e-Government yang ada saat ini."Sebagaimana telah dikemukakan, kami sepenuhnya akan membangun kerangka e-Government secara utuh dan menargetkan terbentuknya sebuah konsep e-Government yang sama sekali baru yang akan memberikan layanan e-Government berdimensi baru yang secara internal kami sebut "e-Government 2.0". Kami sepenuhnya akan menerapkan berbagai layanan elektronik masa depan dan mencoba untuk memvisualisasikan sejauh mana seharusnya Malta dalam 5 hingga 7 tahun mendatang dalam melakukan penerapan e-Government dan e-Participation, jelasnya disitat The Times Business (4/3/2010).




MITA kelak akan memanfaatkan berbagai kemajuan teknologi yang berfokus pada penciptaan platform terbuka yang sepenuhnya baru dengan menggunakan perangkat pada level menengah dan sepenuhnya membangun kembali semua komponen e-Government menjadi satu kesatuan namun tidak berfokus kepada pengedepanan teknologi-teknologi atau sistem-sistem namun semata pada pemenuhan kemampuan berbagai kesatuan pelayanan publik untuk melayani semua masyarakat pengguna secara total.

"Kami sedang menciptakan sebuah mekanisme mesin terpusat, semacam penyelenggra cerdas berbagai layanan yang ada di dalam e-Government yang secara signifikan akan memampukan pemerintah secara cepat melakukan berbagai jenis pelayanan yang hendak dilakukan oleh pemerintah, kapanpun dan melalui alat apapun, ujar Claudio.


MITA dalam kerjanya pun akan menggandeng pihak ketiga sebagai mitra yang tertaut dengan infrastrukturnya."Kami ada dalam posisi yang akan memungkinkan pihak ketiga manapun baik individu dan organisasi bisnis untuk bersama-sama menjadi bagian dalam penyelenggraan pelayanan publik, pada area-area yang menarik terutama berkait dengan basis masyarakat yang adalah kliennya, jelas Claudio.

(timesofmalta.com | Martin Simamora)

Tidak ada komentar:

Corruption Perceptions Index 2018

Why China is building islands in the South China Sea

INDONESIA NEW CAPITAL CITY

World Economic Forum : Smart Grids Explained

Berita Terbaru


Get Widget