Editor : Martin Simamora, S.IP |Martin Simamora Press

Kamis, 11 Maret 2010

Malaysia Tak hanya "Truly Asia" Tapi Juga "Truly Green"


Malaysia negara tetangga yang sangat bangga dengan budaya Melayu dan ke-Asiaannya hingga mengklaim sebagai Asia yang sebenarnya (Truly Asia), memang berupaya keras membuktikan dirinya pantas untuk menyandang jargon-jargon besar tersebut. Malaysia pun kini termasuk yang serius mengadopsi teknologi hijau. Jerman pun memujinya dalam sebuah forum dialog kedua negara belum lama ini!


Malaysia sudah berada di jalur yang tepat dengan mendorong pembangunan industri-industri yang hijau atau yang menggunakan teknologi yang bersahabat dengan lingkungan hidup, sebagai cara menjamin pembangunan berkelanjutan, menjamin keberadaan lingkungan hidup yang baik bagi generasi mendatang, serta membangun jenis industri masa datang, ujar Volker U. Friedrich, seorang anggota Dewan Pengawas Malaysia-Europe Forum (MEF)



Volker yang juga adalah pendiri dan direktur C3IT Software Solutions GmbH berujar, Malaysia unik di antara semua negara-negara Asia. Lebih lanjut Volker berujar," Malaysia selalu satu langkah lebih maju, Malaysia dengan jernih menangkap betapa penguasaan teknologi hijau berkait dengan daya kompetisi di dunia, dan penguasannya adalah jaminan untuk memiliki daya saing global. Malaysia memiliki sumber daya yang melimpah, tanah, keragaman hayati, hutan hujan tropis, potensi pembangkit listrik tenaga air, gas alam, dan bio gas, serta yang penting memiliki komitmen dan kepemimpinan, ungkap Volker. Jerman sendiri menginvestasikan dana senilai RM5 miliar untuk membantu Malaysia mengembangkan teknologi hijau


Friedrich pun, disitat Bernama.com (9/3/2010) menyatakan kesepahamannya dengan Datuk Seri Peter Chin Menteri Energi, Teknologi Hijau dan Air, bahwa Malaysia saat ini membutuhkan banyak mitra dan pakar teknologi hijau untuk melaksanakan agenda hijau pemerintah.

"Kami di Munich sangat senang mendengar bahwa Pemerintah Malaysia terus mendorong kesinambungan dan identifikasi teknologi hijau sebagai kunci penggerak pertumbuhan ekonomi Malaysia masa depan,"ujar Volker.


Monika Balga, sebuah perusahaan Marketing yang berbasis di Munich menyatakan sangat senang mengetahui Pemerintah Malaysia mengalokasikan bantuan lunak bagi semua perusahaan yang menyediakan dan menggunakan teknologi hijau, dan jelas sekali strategi semacam ini dapat menjadi katalisator agar ada lebih banyak partisipan sektor swasta yang mau terlibat untuk menerapkan teknologi hijau.


(Bernama |Martin Simamora)



Tidak ada komentar:

Corruption Perceptions Index 2018

Why China is building islands in the South China Sea

INDONESIA NEW CAPITAL CITY

World Economic Forum : Smart Grids Explained

Berita Terbaru


Get Widget