Editor : Martin Simamora, S.IP |Martin Simamora Press

Senin, 01 Maret 2010

Bawaslu Temukan 51 Daftar Pemilih Tetap Kabupaten/Kota Bermasalah

Pilkada 2010 nampaknya akan diwarnai dengan soal akurasi data pemilih pada daftar pemilih, indikasi awal diungkapkan oleh Bawaslu yang mengungkapkan 51 kabupaten/kota bermasalah dalam pemuktahiran DPT, ungkap Anggota Bawaslu Bambang Eka Cahya pada Kamis (18/2) lalu.


"Ada laporan soal DPT di 51 kabupaten/kota. Perbandingan antara DPT pilpres dan DP4 yang berasal dari Kementerian Dalam Negeri dengan selisih yang signifikan sekitar 100 ribuan," jelas Bambang disitat Media Indonesia.

Bawaslu menemukan selisih jumjlah pemilih yang lebih rendah jika dibandingkan dengan data pemilih DPT Pemilu Presiden. Bahkan, Kabupaten Serang mencantumkan jumlah lebih rendah 600 ribu pemilih dari pilpres lalu. Itu menimbulkan kecurigaan karena sewajarnya jumlah pemilih meningkat seiring dengan jumlah penduduk yang memenuhi batas usia pemilih yang meningkat.

"Bahkan, yang jumlahnya tetap, tak berbeda dengan pilpres lalu, juga kami curigai. Karena, harusnya ada yang berbeda," imbuhnya.

Bawaslu menemukan kasus nama ganda, pemilih yang meninggal masih masuk, dan pemilih di bawah umur juga masih tercantum. Temuan ini telah disampaikan kepada Dirjen Adminduk dan merupakan cerminan ketidaksiapan sistem kependudukan yang rencananya akan diintegrasikan di seluruh Indonesia, tidak sinkron dan belum semua daerah menerapkan SIAK secara online dan terintegrasi.





Tidak ada komentar:

Corruption Perceptions Index 2018

Why China is building islands in the South China Sea

INDONESIA NEW CAPITAL CITY

World Economic Forum : Smart Grids Explained

Berita Terbaru


Get Widget