Editor : Martin Simamora, S.IP |Martin Simamora Press

Selasa, 09 Februari 2010

China Tangkap Pengelola Website Pelatihan Hacker dan Cyberattack Terbesar


Pejabat Provinsi Hubeau menyatakan Black Hawk Safety Net sebagai website pelatihan hacker terbesar di China, mereka melakukan rekrutmen secara terbuka dan mengajarkan berbagai tehnik hacking melalui pelajaran-pelajaran, software untuk membuat 'trojan" dan forum komunikasi yang dikelola oleh oleh Black Hawk


Cyberweapons atau arsenal senjata cyber bisa jadi lebih bahaya daripada dahsyatnya senjata nuklir yang jelas kepemilikannya, termonitor jumlah hulu ledaknya dan memiliki "etika" dalam melancarkan serangan nuklir. Peristiwa serangan hacker yang mampu mencuri data-data Google dan puluhan perusahaan seperti Adobe pun bergulir kepada ketegangan cyber dan politik antara Washington-Beijing.

Pemerintah China yang hari-hari ini dihujani dengan berbagai tuduhan miring yang dilancarkan oleh para pakar barat sebagai yang terlibat dalam serangan cyber yang menyasar berbagai sistem TI komerial asing dan TI pemerintah lain, belum lama ini telah menutup website pelatihan hacker terbesar dan menahan 3 orang, ungkap China Daily, media berbahasa Inggris yang didukung oleh pemerintah.

Menurut laporan yang dimuat China Daily, ketiganya adalah pengelola Black Hawk Safety yang berkedudukan di Provinsi Hubeau yang diduga keras menawarkan berbagai program cyberattack dan sofware untuk melakukan "hacking".

Sayangnya pengungkapkan peristiwa yang telah terjadi satu bulan lalu, dilakukan oleh pemerintah China setelah para pakar barat melancarkan tudingan bahwa asal muasal serangan terhadap Google dan puluhan website bisnis lainnya adalah dari negara China. Banyak pakar percaya bahwa Pemerintah China setidaknya memaklumi atau sengaja mendiaminya sebagai bagian taktik, sebuah tudingan yang dengan tegas disangkal oleh Beijing.

Pejabat Provinsi Hubeau menyatakan Black Hawk Safety Net sebagai website pelatihan hacker terbesar di China, mereka melakukan rekrutmen secara terbuka dan mengajarkan berbagai tehnik hacking melalui pelajaran-pelajaran, software untuk membuat 'trojan" dan forum komunikasi yang diberikan oleh Black Hawk. Sejak terbentuk pada tahun 2005, Balck Hawk telah melakukan rekrutmen sebanyak 12.000 anggota VIP, dan mengunpulkan dana hingga lebih dari 7 juta yuan (USD1 juta) melalui iuran keanggotaan VIP. Sementara itu untuk keanggotaan gratis, Black Hawk Safety Net memiliki setidaknya 170.000 anggota, jelas China Daily.

National Computer Network Emergency Response Coordination Center menyatakan industri hacker telah menimbulkan kerugian 7,6 miliar yuan (USD1,1 juta) di China pada tahun 2009 lalu.

Namun media di China menggambarkan Black Hawk sebagai kelompok hacker yang tak memiliki kemampuan untuk melakukan serangan cyber seperti yang dialami oleh Google.

(GovInfoSecurity/Microsoft/Martin Simamora)


Tidak ada komentar:

Corruption Perceptions Index 2018

Why China is building islands in the South China Sea

INDONESIA NEW CAPITAL CITY

World Economic Forum : Smart Grids Explained

Berita Terbaru


Get Widget