Editor : Martin Simamora, S.IP |Martin Simamora Press

Selasa, 02 Februari 2010

Bintan Gunakan Smart Card Multi Guna, Pantau Distribusi BBM Bersubsidi

BPH Migas memilih teknologi Smart Card atau kartu pintar untuk memantau distribusi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi di Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau. BPH Migas akan mendistribusikan 300.000 kartu pintar kepada masyarakat.

Smart Card yang dapat diisi ulang ,didampingi oleh teknologi Bar Code untuk menjamin distribusi. Smart Card yang juga akan berfungsi sebagai flazz Card, merupakan implementasi sistem pemantauan penggunaan volume BBM bersubsidi untuk transportasi darat yang bermanfaat untuk melakukan pemantauan pendistribusian BBM bersubsidi premium dan minyak solar).

Kepala BPH Migas Tubagus Haryono seperti disitat dari VivaNews pada Sabtu (23/1) lalu menyatkan hingga kini telah mendistribusikan12.300 kartu. “Kartu itu siap digunakan,” ujarnya menjelaskan program ini melalui iaran pers DESDM.selain dapat digunakan sebagai alat pembayaran cashless, kendaraan bermotor yang telah teregistrasi diberikan identifikasi berupa stiker barcode yang ditempelkan pada body kendaraan.


Bar Code menjadi alat pantau bagi kendaraan saat membeli minyak solar, identifikasi dilakukan dengan pemindaian bar code, namun bila pembeli menggunakan Smart Card maka saat pembayaran melalui mesin EDC di SPBU maka saldo akan terdebit. Bila pembeli membayar secara tunai maka petugas hanya akan melakukan nput volume pada alat yang telah terpasang di SPBU.

Smart Card bersistem isi ulang/voucher dapat dilakukan dilokasi-lokasi tertentu sehingga masyarakat dapat menggunakannya setelah mengisi ulang terlebih dahulu.


Pengisian Smartcard, kata Tubagus, dilakukan dengan menggunakan sistem voucher atau isi ulang yang telah disiapkan pada lokasi-lokasi tertentu dengan demikian masyarakat yang memiliki kartu bisa menggunakan kartunya apabila telah diisi terlebih dahulu.

Penggunaan Kartu Fasilitas merupakan implementasi sistem pemantauan penggunaan volume BBM bersubsidi untuk transportasi darat yang bermanfaat untuk melakukan pemantauan pendistribusian BBM bersubsidi (premium dan minyak solar). Melalui Smart Card secara otomatis akan tercatat dan terekam dengan jelas setiap penyaluran jenis BBM tertentu di SPBU, sementara barcode dan kartu fasilitas sebagai identifikasi kendaraan bermotor dan konsumen.

Setiap SPBU nantinya akan dipasang hardware dan software penunjang di antaranya server SPBU, EDC, barcode scanner, microcontroller, dan instalasi jaringan Internet, lalu terhubung dengan server utama di BPH Migas sehingga hasilnya realisasi penyaluran langsung diketahui di pusat.

Smart Card pun akan berfungsi sebagai kartu e-toll card maupun flazz card untuk transaksi keuangan lainnya.

-----------------------------------------------------------------------------------








Tidak ada komentar:

Corruption Perceptions Index 2018

Why China is building islands in the South China Sea

INDONESIA NEW CAPITAL CITY

World Economic Forum : Smart Grids Explained

Berita Terbaru


Get Widget